AKARNEWS.ID, JAKARTA – Peredaran barang haram narkotika banyak dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Diduga pelaku bekerja sama dengan oknum petugas lapas untuk melancarkan aksinya.
Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Sigit saat menghadiri acara malam apresiasi dan pisah sambut Komisioner Kompolnas periode 2024-2028 di PTIK, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/11/2024).
“Kalau kita lihat, 52 persen yang menghuni lapas itu kebanyakan pengguna narkoba dan pengedar. Kita tahu bahwa sebagian besar pengendalian masalah narkoba justru dari lapas,” bebernya.
“Karena ada yang dihukum mati, ada yang dihukum seumur hidup, namun sampai sekarang sulit untuk melakukan eksekusi. Sehingga akhirnya mereka melakukan kegiatan dari dalam lapas, dan tentunya ada kerja sama dengan oknum,” sambungnya.
Dikatakan, Polri sudah berkoordinasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia untuk melakukan penindakan oknum petugas lapas yang terlibat.
Selain itu, ia juga menyebut pihaknya akan melakukan inspeksi untuk mencegah keterlibatan anggota Polri dalam kejahatan narkotika.
“Kami sudah sepakat dengan Pak Agus Andrianto bahwa siapapun yang terlibat kita akan tindak tegas, termasuk juga di dalam institusi Polri sendiri kita akan laksanakan sidak, sehingga anggota-anggota kita juga bisa kita selamatkan,” pungkasnya.
Sumber: PMJ News
