AKARNEWS.ID, POLMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan serentak tahun 2024 mencapai diatas delapan puluh persen.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi masyarakat KPU Polman, Andi Rannu dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 Kantor KPU Polman, pada Sabtu, (5/10/2024).
“Pada pemilu Februari lalu, kami menargetkan partisipasi masyarakat mencapai 80 persen. Dalam hal pemilihan kali ini KPU menargetkan tingkat partisipasi masyarakat mencapai diatas 80 persen” ucap Andi Rannu.
Ia menambahkan, upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah 2024 terus berjalan. Salah satunya melalui sosialisasi pendidikan pemilih yang dilaksanakan KPU dan penyelenggara pemilu di bawahnya.
Sebagai informasi, sosialisasi pendidikan pemilih yang dilaksanakan oleh KPU Polman hari ini melibatkan sejumlah perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan awak media sebagai peserta.
Dalam sosialisasi, Andi Rannu mengajak LSM dan wartawan untuk turut serta mengedukasi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang.
“Sosialisasi pendidikan pemilih, amat penting dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kesiapan kita dalam pelaksanaan pilkada serentak pada 27 November mendatang” katanya.
Selain itu, Andi Rannu juga membeberkan jadwal debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Polman.
“Kami telah rapat membahas pelaksanaan debat kandidat. Rencananya tanggal debat paslon tanggal 6 dan 16 November 2024. Tapi ini masih ancang-ancang, belum ditetapkan. Dalam aturan, debat maksimal dilaksanakan sebanyak 3 kali. tapi kita rencananya melaksanakan debat 2 kali” pungkasnya.
