AKARNEWS.ID, POLMAN – Ketua DPRD Kabupaten Polman Fahry Fadly bantah anggaran belanja pakaian dinas mencapai Rp. 1 miliar.
Menurut Fahry, anggaran belanja baju dinas pimpinan dan anggota DPRD Polman hanya 276 juta dengan pajak.
“Berita dengan adanya sampai 1 M, itu datanya tidak valid, karena yang benar sesuai DPA berjumlah 276 juta dan itu sesuai aturan dengan standar harga yang ditetapkan oleh Kementerian Keuntungan dan ditindak lanjuti oleh peraturan bupati masing-masing daerah” ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu, (3/5/2025)
Sebelumnya diberitakan, DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menganggarkan Rp. 1 miliar. Lebih tepatnya Rp. 1.025.310.000 untuk belanja pakaian dinas tahun 2024.
Pembelian pakaian dinas perwakilan rakyat ini tercatat dalam dokumen sirup.lkpp.go.id, Rencana Umum Pengadaan (RUP).
Dalam dokumen RUP tercatat, DPRD Polman menganggarkan Rp1.025.310.000 yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Belum diketahui jenis pakaian dinas apa saja yang dibeli oleh DPRD Polman dengan nilai fantastis tersebut.
Anggaran bernilai miliaran ini diperuntukkan untuk pembelian pakaian dinas dan atribut pimpinan dan anggota DPR. Pakaian Dinas Harian (PDH) dan baju ASN di DPRD Polman juga termasuk di dalamnya.
Sekretariat DPRD Polman, Budi Utomo saat dikonfirmasi, mengaku tidak tahu soal jenis dan spesifikasi pakaian dinas DPRD Polman.
“Soal itu kami belum tahu secara spesifik,” ujar Budi Utomo, Sabtu, (3/5/2025).
Budi Utomo mengatakan belum mengetahui secara detail mengenai jenis pakaian dinas yang akan digunakan oleh anggota DPR.
“Untuk spesifikasinya, kemungkinan ada PDH dan ASN,” terang Budi Utomo.
Selanjutnya, pihaknya akan mempertanyakan lebih lanjut kepada bagian perencanaan untuk mengetahui sasaran anggaran belanja pakaian dinas Rp. 1 miliar itu.
“Nanti kami konfirmasi ulang dan menanyakan ke bagian perencanaan Senin nanti,” tutup Budi (*)