AKARNEWS.ID, POLMAN – Warga Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat kecewa lantaran Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Ahmad Riza Patria batal berkunjung ke desa tersebut.
Warga kecewa lantaran sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut politisi Partai Gerindra itu.
Wamendes tersebut sebelumnya dijadwalkan berkunjung ke Desa Lapeo untuk melakukan peninjauan pengelolaan koperasi merah putih dan peletakan batu pertama bangunan koperasi merah putih.
Kepala Desa Lapeo, Noor Irwandi Yusuf mengatakan, Wamendes tersebut dijadwalkan berkunjung ke Lapeo pada pukul 09.30 wita dalam rangka peninjauan pengelolaan Koperasi Merah Putih di Desa Lapeo.
Namun, Wamendes batal hadir lantaran memiliki kegiatan di Makassar. Padahal, Wamendes Ahmad Riza sempat membuka kegiatan pelantikan organisasi Desa Bersatu Wilayah Sulawesi Barat pada pukul 13.00 wita di gedung Gadis, Polman
“Kami sangat kecewa dengan batalnya Wamen datang ketempat kami, karena ini melibatkan seluruh masyarakat, menguras waktu, tenaga dan materinya semua warga, karena ada empat titik yang sudah kita siapkan semuanya sudah kita dekor dan persiapkan sedemikian rupa, Mulai masjid, kantor koperasi, kantor desa dan pantai yang harusnya tadi dikunjungi” ungkap Noor Irwandi Yusuf, Kamis, (24/4/2025).
Dari pantauan Akarnews.id, pemerintah Desa Lapeo telah membuat skenario penyambutan Wamendes mulai dari acara penyambutan di Masjid Lapeo hingga prosesi acara peletakan batu pertama gudang koperasi.
Bahkan, terlihat bangunan tenda beserta kursi telah dipersiapkan dengan rapi berdiri di depan Kantor Desa.
“Dua Minggu yang lalu saya sudah dapat informasi dan saya sudah persiapkan disitu tapi saya agak ragu tapi kami tetap lakukan persiapan, nanti hari Senin setelah ikut rapat dengan panitia dan saya juga koordinasi langsung dengan kepala dinas perindag kop dan kadis PMD dan hari itu saya permantap persiapan selama tiga hari” katanya.
Lebih lanjut, Noor Irwandi Yusuf mengatakan pemerintah Desa Lapeo bahkan telah menghabiskan dana sekitar 20 juta rupiah untuk menyambut Wamendes.
Bahkan, Kepala Desa harus berhutang dana 20 juta untuk membiayai acara penyambutan.
Namun, Wamendes batal hadir dan hanya menghadiri proses pelantikan Desa Bersatu di Gedung Gadis, Polman.
“Untuk melakukan persiapan penyambutan ini membutuhkan dana hingga puluhan juta, sekarang ini saya sudah suruh catat catat ini lebih dari 20 juta itu uang terus terang saya utang” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, kunjungan Wamendes di Desa Lapeo tersebut sebelumnya dijadwalkan pada pukul 09.30 Wita lalu diundur kembali pada pukul 16.00 wita.
Setelah itu jadwal kunjungan pada pukul 16.00 wita juga dibatalkan dengan alasan Wamendes harus tiba di Makassar malam hari ini.
Dikatakan, warga setempat kecewa berat dan terpaksa membongkar tenda yang telah disiapkan.
“Tadi saya informasikan kepada warga pembatalan Wamen sekitar pukul 16:00 WITA. Saat ini warga masih rame di kantor desa, mereka juga bantu bongkar tenda, kita rapikan semua persiapan, makanan juga kita terpaksa kita bagi-bagikan ke warga” tutupnya. (*)