AKARNEWS.ID, MATENG – Dua nelayan asal Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tenga yang dikabarkan hilang pada 2 januari 2025 saat mencari ikan di rumpon hingga kini belum ditemukan.
Korban diduga terbawa arus akibat tali perahu yang mereka ikat di rumpon putus karena tertabrak kapal. lokasi rumpon ikan tempat korban hilang berjarak sekitar 19 mil dari bibir pantai Desa Babana.
Sebanyak 35 orang tim sar gabungan dari BPBD Mateng, Tim Sar Pasangkayu dan Kabupaten Mamuju dikerahkan untuk melalukan pencarian.
Pencarian korban dengan menggunakan perahu besar menyisir selat makassar dan perairan mamuju.
Menurut laporan tim sar Kabupaten Pasangkayu, hingga kini belum ada tanda-tanda ditemukannya korban tersebut.
Tim sar gabungan terus berupaya mencari korban selama tujuh hari.
Namun, apabila selama tujuh hari pencarian korban belum ditemukan maka pencarian tersebut akan diberhentikan sementara.
“Sesuai SOP tim Sar pencarian berlangsung salama satu pekan, apabila korban tidak ditemukan maka perncarian akan diberhentikan sementara” ujar personel Tim Sar Pasangkayu, Abdul Rahman, Minggu, (5/1/2024).
“Namun apabila ada laporan atau ada tanda-tanda korban maka pencarian bisa dilanjutkan kembali” pungkasnya. (*)