AKARNEWS.ID, POLMAN – Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud berkunjung ke Lingkungan Taroe, Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo, pada, Minggu, (23/3/2025).
Samsul Mahmud mengunjungi salah satu warga di Lingkungan Taroe yang mengalami kesusahan ekonomi.
Kunjungan pribadi Bupati Polman itu dilakukan, untuk memastikan warganya dapat menjalani bulan Ramadhan seperti masyarakat pada umumnya.
“Atas nama pribadi, khususnya sebagai pemerintah Kabupaten Polman tentu ingin memastikan warga kita dapat terpenuhi kebutuhan sandang, pangannya. Olehnya itu kami hadir di sini secara pribadi untuk melihat kondisi dan memberikan bantuan kepada warga setempat,” terang Samsul Mahmud kepada awak media.
Diketahui, warga bernama Hasna (38) tinggal di sebuah rumah di Lingkungan Taroe, Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo.
Kondisi ekonomi yang memprihatikan memantik pribadi Samsul Mahmud untuk melihat langsung lingkungan tempat tinggal Hasna.
Hasna sebagai kepala keluarga menghidupi 7 (tujuh) orang anak tanpa seorang suami. Ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Sebagai ibu rumah tangga, kondisi ekonomi Hasna cukup memprihatinkan. Hal ini membuat Samsul Mahmud berkunjung langsung ke kediaman Hasna untuk memberikan bantuan sembako berupa beras dan uang tunai.
Samsul Mahmud menambahkan, pihaknya meminta jajaran pemerintah kelurahan dan kecamatan di Polman untuk senantiasa memperhatikan kehidupan warganya.
“Saya selalu menyampaikan kepada seluruh lurah dan camat untuk senantiasa memperhatikan dan menginformasikan kebutuhan warga,” tambahnya.
Sementara itu Lurah Batupanga, Jais, mengatakan, kunjungan Bupati Polman tak hanya memberikan bantuan kepada Hasna saja, melainkan seluruh warga yang ada di di lingkungan Taroe.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati Polman sore ini, tidak hanya membantu seorang warga, namun seluruh KK yang ada di lingkungan ini mendapatkan bantuan sembako dari pribadi Bupati Polman,” tambah Jais.
Diketahui, Taroe sendiri terletak di Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman.
Taroe yang dikenal sebagai daerah pegunungan dihuni kurang lebih 40 Kepala Keluarga (KK) yang mayoritas bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. (*)