Iklan Debat Kpu Polman Tak Ramah Lingkungan, Yusrie: Penyelenggara Tak Paham Isu

AKARNEWS.ID, POLMAN – Tayangan iklan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam debat antara pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang berlangsung di gedung Gadis, Rabu, (6/11/2024). disoroti pemerhati lingkungan, Yusrie Mampie.

Yusrie mengomentari penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan dan kemasan minuman yang ditayangkan dalam iklan.

Menurutnya, iklan seperti itu tidak mencerminkan wawasan yang ramah lingkungan, apalagi iklan tersebut muncul dalam debat kandidat yang mengangkat tema tentang pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi hijau dan biru.

Bacaan Lainnya

“Tayangan iklan yang menampilkan plastik sekali pakai yang berpotensi jadi sampah itu tidak mendidik, tidak ramah lingkungan. Apalagi tema debatnya isu lingkungan” ucap Yusrie saat ditemui usai debat.

Lebih lanjut, Ketua Sahabat Penyu itu mengatakan para pasangan calon cukup memahami isu lingkungan dan ekonomi keberlanjutan.

Meski demikian, bagi Yusrie, empat pasangan calon tersebut tidak memahami tentang perhutanan sosial atau pengelolaan hutan lindung berbasis masyarakat.

Yusrie juga menyayangkan justru penyelenggara kegiatan (KPU, red) yang tidak memahami isu-isu lingkungan.

“Hampir bisa memberi jawaban tentang ekonomi biru dan ekonomi hijau, itukan proses pensejahteraan masyarakat berbasis lingkungan. Tapi justru yang tidak paham tentang isu lingkungan ini penyelenggara” ungkap Yusrie.

Yusrie berharap penyelenggara dapat lebih bijak dalam memilih konten iklan yang ditayangkan lantaran konten tersebut menjadi komsumsi publik.

Seharusnya, menurut Yusrie, konten iklan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait lingkungan hidup. (Kay)

Pos terkait