Satu Jam Diguyur Hujan, Puluhan Rumah di Madatte Polman Terendam Banjir

AKAR NEWS
24 Nov 2024 20:44
2 menit membaca

AKARNEWS.ID, POLMAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat selama satu jam mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir.

Puluhan rumah warga di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali terendam Banjir, pada Minggu (24/11/2024).

Banjir mencapai 50 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa itu merendam puluhan rumah warga.

Selain hujan, banjir juga diakibatkan oleh buruknya drainase di wilayah tersebut, sehingga air meluap kepemukiman warga.

Air bahkan masuk kedalam rumah warga, sehingga sejumlah perabotan rumah terendam banjir. Para warga harus berupaya mengevakuasi barangnya ketempat lebih tinggi agar tidak terendam air.

Terlihat pula, sejumlah ruas jalan diwilayah tersebut Juga ikut terendam air, akibatnya pengendara yang akan melintas terpaksa putar balik atau berhenti menunggair hingga surut.

Tidak sedikit kendaraan sepeda motor yang menerobos banjir, akibatnya kendaraannya mogok ditengah jalan,bwarga terpaksa mendorong motor untuk melewati banjir tersebut.

Salah seorang warga, Abd Azis mengatakan, wilayah tersebut hampir setiap tahun terendam banjir, selain karena kondisi wilayah tersebut rendah, buruknya drainase juga menjadi salah satu penyebab air meluap kepemukiman warga.

Wilayah ini sudah menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Namun banjir tahun ini merupakan banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir.

“Setiap tahun tempat ini banjir, karena lokasinya juga rendah dibanding tempat yang lain, pernah juga banjir tahun lalu, tapi ini lumayan tinggi,” ujarnya.

Dikatakan, hujan mengguyur wilayah ini dengan intensitas tinggi selama satu jam, mengakibatkan air begitu cepat meluap ke pemukiman warga.

“Satu jam tadi hujan, ketinggian air itu mencapai lutut orang dewasa, banyak yang terendam, mulai jalan, panti asuhan dan rumah disekitar sini juga ikut terendam,” jelasnya.

“Banyak kendaraan yang mogok, mereka berhenti di tempat yang lebih tinggi menunggu air surut baru mereka melintas, ada juga yang putar balik,” tambahnya.

Warga berharap, pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bisa mengambil langkah untuk mengatasi banjir yang setiap tahun terjadi tersebut.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x