AKARNEWS.ID, POLMAN – Dalam upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, Obat Haus City Food mengumumkan kebijakan baru yang akan mulai diberlakukan pada 1 Mei 2025.
Seluruh minuman yang dikonsumsi di tempat akan disajikan menggunakan gelas kaca, menggantikan penggunaan cup plastik yang selama ini menjadi standar, Jumat (25/4/2025).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Obat Haus City Food terhadap pelestarian lingkungan dan pengurangan sampah plastik, khususnya dari produk minuman yang sering dikonsumsi pelanggan di lokasi.
“Kami sadar bahwa sampah plastik dari kemasan minuman berkontribusi besar terhadap pencemaran lingkungan. Dengan beralih ke gelas kaca untuk konsumsi di tempat, kami berharap bisa menjadi bagian dari solusi,” ujar Hasan pendiri Obat Haus City Food.
“Upaya yang kami coba lakukan ini mungkin bertahap mengingat mengubah kebiasaan konsumen itu juga tidak mudah.” Tambahnya
Namun, pihak manajemen menambahkan bahwa pengecualian tetap diberlakukan bagi pelanggan yang memilih untuk membawa pulang minuman. Dalam kasus tersebut, minuman akan tetap dikemas menggunakan cup plastik yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Langkah ini disambut baik oleh para pelanggan dan komunitas pecinta lingkungan yang selama ini mendorong pelaku usaha kuliner untuk lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sampahnya.
Dengan inovasi kecil namun berarti ini, Obat Haus City Food berharap dapat menginspirasi pelaku bisnis lain untuk ikut ambil bagian dalam menjaga kelestarian bumi.
Pemerhati Lingkungan, Putra Ardiansyah sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Obat Haus. iya mengatakan di tengah maraknya penggunaan plastik sekali pakai dalam industri makanan dan minuman, Obat Haus justru tampil berbeda dengan komitmen kuat untuk menjadi bagian dari solusi.
Upaya mereka seperti mengganti cup plastik dengan gelas kaca menunjukkan bahwa bisnis bisa tetap berjalan tanpa harus merusak lingkungan.
Ini bukan hanya soal pengurangan plastik, tapi tentang membangun kesadaran kolektif untuk hidup lebih berkelanjutan.
“Bagi saya, langkah-langkah ini adalah contoh ideal bagaimana sektor bisnis bisa berperan dalam menciptakan perubahan positif. Saya harap lebih banyak brand UMKM lokal kita yang lain bisa mengikuti jejak ini dan menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari identitas bisnis mereka.” Kata Putra Founder Laut Biru