AKARNEWS.ID, MAMUJU – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat pesisir terhadap dampak perubahan iklim, Save the Children Fund (SCF) dan Yayasan Yekhali, sebagai bagian dari konsorsium garis biru, menginisiasi penyusunan proposal pendanaan melalui Adaptation Fund, Rabu,(12/3/2025).
Program yang dirancang untuk jangka waktu tiga tahun, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas adaptif masyarakat pesisir melalui tiga fokus utama, yaitu penguatan ketahanan pangan sebagai sumber kehidupan, peningkatan kapasitas masyarakat, dan penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Program ini akan dilaksanakan di sembilan desa yang tersebar di dua kabupaten di Sulbar, yaitu tiga desa di Kabupaten Polewali Mandar (Takatidung, Tonyaman dan Galeso) serta enam desa di Kabupaten Majene (Lombong, Onang, Bababulo, Banuo Sendana, Pangali Ali dan Bonde Utara).
Beberapa hasil yang diharapkan dari program ini antara lain meningkatnya kapasitas adaptif nelayan, meningkatnya sumber penghidupan kelompok rentan, meningkatnya kesadaran serta kapasitas masyarakat pesisir, serta terbangunnya aksi kolaboratif dan dukungan kebijakan terkait adaptasi perubahan iklim.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. DKP saat ini tengah mengusulkan penetapan kawasan konservasi perairan di Kabupaten Polman yang mencakup wilayah perairan di tiga desa sasaran program.
Konservasi yang dikelola dengan baik diyakini akan berkontribusi terhadap ketahanan pangan berbasis sumber daya laut dan mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim.
Selain itu, DKP juga mengapresiasi bahwa salah satu output dari program ini mencakup pengurusan izin Keserasian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya laut secara legal dan berkelanjutan.
Dengan adanya sinergi antara konsorsium Garis Biru, DKP, serta komunitas pesisir, diharapkan program ini dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, tetapi juga melindungi ekosistem laut yang menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang. (*)