Empat Paslon Sepakat, Angka Kemiskinan Tinggi dan Lapangan Kerja di Polman Masih Terbatas

AKARNEWS.ID, POLMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar debat perdana antara empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Rabu, (6/11/2024).

Dalam debat yang berlangsung di Gedung Gabungan Dinas Kabupaten Polman ini, para paslon sepakat, bahwa dua masalah utama yang paling mendesak untuk segera diselesaikan di bumi Tipalayo ini yakni tingginya angka kemiskinan dan terbatasnya lapangan pekerjaan.

Pantauan akarnews.id, pada sesi tanya jawab, para paslon menyampaikan bahwa kemiskinan di Polman sebagian besar dipengaruhi oleh tingginya jumlah tenaga kerja yang hanya memiliki pendidikan dasar.

Bacaan Lainnya

Hal ini menyebabkan kesulitan bagi banyak warga untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang memadai.

Mereka juga sepakat bahwa jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini masih sangat terbatas, sehingga banyak penduduk Polman yang terjebak dalam lingkaran kemiskinan.

Solusi Paslon untuk Mengatasi Kemiskinan dan Pekerjaan

Untuk mengatasi permasalahan ini, para paslon mengusulkan beberapa solusi. Salah satunya adalah membuka peluang investasi dengan memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Polman.

Melalui peningkatan investasi, diharapkan dapat tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Selain itu, paslon juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan keterampilan.

Para Paslon berjanji akan memperkenalkan berbagai program pelatihan yang dapat membantu warga Polman, terutama mereka yang berpendidikan rendah, untuk memiliki keterampilan yang lebih kompetitif.

Pentingnya Digitalisasi UMKM dan Penyelesaian Masalah Pertanian

Isu lainnya yang turut dibahas adalah pengembangan UMKM dan sektor pertanian.

Paslon sepakat bahwa digitalisasi produk UMKM menjadi langkah penting untuk memperluas pasar produk lokal Polman. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan pendapatan.

Di sektor pertanian, para paslon juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah mendasar yang dihadapi petani, seperti kesulitan mendapatkan bibit unggul.

Dengan memastikan ketersediaan bibit yang berkualitas, mereka berharap dapat meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani di Polman. (*)

Pos terkait