AKARNEWS.ID, SULSEL – Saat Ramadhan lalu di Kampung Menra, akan selalu dikenang sebagai momen ketika cahaya obor masih digunakan warga sebagai penerang memasuki pelosok Desa Arabika, Kabupaten Sinjai.
Saat itu, Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Sultan Alauddin menggelar kegiatan ‘Jejak Ramadhan KOPSULA’pada 15-16 Maret 2025, sebagai semangat dan momentum berbagi yang dihadirkan.
Bertema KOPMA Menyapa, Menebar Kebaikan di Bulan Penuh Berkah, diimplementasikan secara nyata melalui kerja keras dan kebersamaan, mewujudkan harapan baru yang kemudian benar-benar terwujud lewat hadirnya listrik di kampung tersebut.
Perjalanan menuju lokasi tidak mudah, dengan akses yang menantang: menyeberangi jembatan gantung dan mendaki jalur perbukitan. Namun begitu tiba di Kampung Menra, rasa lelah sirna oleh sambutan hangat dan semangat warga.
Ketua Umum KOPSULA, Muhammad Ryan Anugrah Ap, menekankan bahwa agenda yang diusungnya bukan hanya aksi sosial, tetapi juga bentuk kolaborasi kebaikan dari para donatur.
“Kami hadir sebagai penghubung antara mereka yang ingin membantu dan masyarakat yang membutuhkan. Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah berlipat,” katanya sebagaimana diterima redaksi akarnews.id, Minggu, (20/4/2025).
Beragam aktivitas dilaksanakan mulai dari pembelajaran mengaji untuk anak-anak, kegiatan ceria dengan hadiah, layanan kesehatan gratis, hingga pasar murah bagi warga yang kesulitan membeli kebutuhan pokok. Malam harinya, suasana kampung diterangi obor dalam pawai sahur yang penuh semangat.
Kepala Desa Arabika, Andi Harianto memberikan apresiasi atas keberanian mahasiswa menyambangi daerah yang jarang tersentuh. “Kehadiran mereka membawa energi baru bagi warga kami,” katanya.
Tak lama setelah kegiatan tersebut, kabar baik datang: listrik mulai mengalir ke rumah-rumah di Kampung Menra. Bagi warga, ini bukan sekadar fasilitas, tapi simbol harapan dan kemajuan.
“Kami tidak menyangka kegiatan ini menjadi bagian dari perubahan besar. Tapi itulah kekuatan dari niat baik dan kolaborasi,” kenang Nasrul. (*)