Pasien RS Hajjah Andi Depu Meninggal Dunia Setelah Dipulangkan, Pihak Keluarga Keberatan 

AKARNEWS.ID, POLMAN – Seorang pasien yang mengindap penyakit Hepatitis bernama Mina (40), warga Desa Batangguru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, meninggal dunia setelah disarankan pulang oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Depu Polewali Mandar, Rabu,(23/4/2025).

Menurut keterangan keluarga pasien, Aris mengatakan, bahwa pasien dilaporkan masih dalam kondisi lemah bahkan alat medis masih terpasang di badan pasien.

Dikatakan, pihak keluarga mengaku kaget lantaran disarankan untuk rawat jalan padahal kondisinya masih lemah.

Bacaan Lainnya

“Penyampaian dokter sudah bisa rawat jalan nanti hari Sabtu datang kontrol. Kami juga kaget disuruh rawat jalan oleh dokter padahal pasien kondisinya masih lemah dan alat medis masih terpasang di perut pasien” ungkap Aris kepada Akarnews.id, Kamis, (24/4/2025)

Lebih lanjut, Aris mengatakan pasien sebelumnya menjalani perawatan intensif selama dua minggu di RS Hajjah Andi Depu.

Namun, pada pukul 10.00 Wita, hari Rabu, (23/4/2025) pihak rumah sakit memutuskan kepada pasien untuk di rawat inap dan selang beberapa jam setelah keluar dari RS pasien tersebut meninggal dunia.

“Pasien keluar dari rumah sakit jam 10.00 wita, kondisinya sadar masih bisa bicara tapi sangat lemah dan pada pukul 15.00 wita pasien meninggal dunia. Kami sebenarnya tidak mau dan kaget disarankan pulang karena kondisinya masih lemah. Tapi kita ini orang kampung tidak bisa apa-apa nurut saja” ungkapnya.

“Ini juga kami pertanyakan soal kinerja dokter kenapa disuruh pulang atau rawat jalan” tambahnya.

Pasien dinyatakan meninggal dunia di rumah Haris, yang berlokasi di Lingkungan Jambu Tua, Kelurahan Darma, Polewali Mandar pada Kamis, 23 Februari 2025 pukul 13.00 wita. Jenazah dijadwalkan dipulangkan ke kampung halamannya di Batangguru, Mamasa, pada malam hari.

Redaksi Akarnews.id terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak rumah sakit.

Namun, pihak Humas rumah sakit enggan berkomentar dan beralasan sudah melakukan konferensi pers kepada beberapa media.

“Sudah tadi Konprensi Pers, jadi tunggu mi saja rilisnya pak nanti saya teruskan ke kita” ungkap Humas RS Hajjah Andi Depu, Adi.

Redaksi Akarnews.id juga terus berupaya melakukan konfirmasi dengan sejumlah pertanyaan kepada Humas, namun pihak Humas enggan memberikan jawaban kepada media ini. (*)

Pos terkait