Resahkan Warga, Peredaran Uang Palsu Ditemukan di Mamuju Tengah

Uang palsu ditemukan di sejumlah toko swalayan di Mamuju Tengah, Kamis, (19/12/2024).

AKARNEWS.ID, MATENG – Pasca pengungkapan mesin cetak uang palsu di Uin Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, sejumlah uang palsu juga ditemukan beredar di beberapa toko di Kabupaten Mamuju Tengah.

Diduga peredaran uang palsu ini disinyalir bagian dari sindikat pencetak uang palsu di Uin Alauddin Makassar yang masuk ke Kabupaten Mamuju Tengah.

Sejumlah toko yang ada di pusat kota Kabupaten Mamuju Tengah saat ini digegerkan dengan penemuan uang palsu dengan pecahan 50 ribu hingga 100 ribu rupiah.

Bacaan Lainnya

Penemuan uang palsu ini bermula saat pemilik toko menghitung hasil jualan di mesin penghitung uang otomatis. Uang dengan pecahan 50 ribu dan 100 ribu itu berhasil terdeteksi palsu.

Salah satu pemilik toko swalayan, Arisaldi mengungkapkan, tidak hanya sekali bahkan penemuan uang palsu ini terjadi beberapa kali di tokonya.

“Pertama saat selesai jualan dihitung uang pakai mesin, bunyi itu mesin pas saya lihat teksturnya berbeda warnanya juga agak berbeda” ungkapnya kepada wartawan, Kamis, (19/12/2024).

Dikatakan, selang dua pekan kemudian, karyawan tokonya juga menemukan hal serupa. Jumlah uang yang ditemukan sebanyak 200 ribu rupiah dengan rincian 1 uang pecahan 100 ribu dan 2 pecahan 50 ribu.

“Saat itu karyawan toko yang menemukan uang palsu itu, jumlahnya dua ratus ribu semua” katanya.

Sedikitnya untuk wilayah Kabupaten Mamuju Tengah saat ini sebanyak tiga toko swalayan yang menjadi korban peredaran uang palsu.

Peredaran uang palsu ini sangat meresahkan masyarakat.

Para pedagang berharap, ada upaya dari pihak terkait untuk memutus atau mengungkap peredaran uang palsu yang kini tiba-tiba beredar kabupaten di Mamuju Tengah.(*)

Pos terkait