Diserang ODGJ Gunakan Badik, Aparat Desa Miring Polman Alami Luka Tusuk di Punggung

Korban yang diserang ODGJ jalani pemeriksaan di RS Hj Andi Depu, Senin, 2/12/2024. (Foto: Arbab)

AKARNEWS.ID, POLMAN – Seorang pria berinisial S (32) warga Dusun Tappina, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), terpaksa dilarikan kerumah sakit usai diserang seorang pemuda inisia A (30) menggunakan senjata tajam jenis badik.

Ia dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk dibagian punggung. peristiwa itu terjadi di rumah korban di Desa Mirring, pada Senin (2/12/2024).

Diketahui pria yang berprofesi sebagai aparat Desa Mirring saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Hajja Andi Depu Polewali.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Binuang, Iptu Muh Rum Kasim, memembenarkan peristiwa penikaman tersebut.

Menurutnya, sebelum pelaku menikam korbannya, pelaku sempat berhalusinasi, sehingga pelaku mendatangi rumah korban.

“Saya juga kurang tahu berhalusinasi seperti apa namun pelaku ini ada riwayat ODGJ, pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Makassar namun pelaku melarikan diri pulang ke kampung sehingga tidak dikembalikan lagi sama keluarganya,” ujarnya.

Polisi telah mengamankan pelaku beserta barang bukti di Polres Polman, dan akan dibawa kerumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Sementara diamankan di rumah sakit dan akan dibawa ke rumah sakit Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Dari informasi yang diterima, kejadian itu berawal saat pelaku mendatangi rumah korban dan langsung masuk ke dalam rumah untuk mencari korban, korban masih berada di dalam kamar kemudian keluar dari kamar lantaran dipanggil oleh pelaku.

Namun saat korban keluar dari kamar, pelaku langsung mencabut badiknya dan menikam korban, korban sempat menghindar, kemudian korban memeluk pelaku dan pada saat korban memeluk pelaku, pelaku langsung menikam korban dari arah atas mengenai punggung korban.

Pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga. Mereka juga sejauh ini tidak memiliki dendam pribadi.

Sementara itu, kepolisian belum mengetahui pasti apa motif dari penyerangan tersebut. namun diduga pelaku kerumah korban pelaku sempat berhalusinasi dan langsung menyerang korban.

Pelaku juga diduga adalah seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena memiliki riwayat penyakit ganguan jiwa dan pernah kabur dari rumah sakit.

Kepolisian resor Polman telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik, saat ini pelaku telah di bawa kerumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Dusun Tappina, Hamzah, mengatakan, ia menerima informasi bahwa terjadi penikaman diwilayahnya langsung mendatangi TKP untuk mencari tau kejadian tersebut.

“Menurut warga saya korban berada di dalam kamarnya kemudian pelaku datang mengetuk pintu dan memanggil dengan baik-baik, sehingga korban ini keluar tanpa ada rasa curiga, ternyata setelah keluar korban di hantam pakai badik, korban katanya sempat mengelak namun korban ditikam lagi dan mengenai belakang,” kata Hamzah saat ditemui di Rumah Sakit, Senin (2/12/2024).

Menurutnya, Korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga dan juga bertetangga rumah, sejauh ini korban dan pelaku tidak memiliki permasalahan.

“Tidak ada masalah justru kalau ada masalah dari orang tua pelaku ini justru korban dipanggil untuk membantu,” ujarnya.

“Saya kurang tahu karena kalau dilihat dari pelaku ini sepertinya bukan orang gila Tapi menurut informasi pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa, namun jika dilihat dari kejadian pelaku sepertinya bukan orang gila karena kejadian ini seperti direncanakan karena pelaku naik ke rumahnya orang,  menurut orang tua korban pelaku sempat muncul di pintu rumah korban kemudian memanggil korban,” tambahnya. (*)

 

Pos terkait