AKARNEWS.ID, MAMUJU – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Povinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menunjukkan peran strategisnya dalam memastikan keberhasilan program kerja 2025, Rabu, (15/1/2025).
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi kinerja 2024 dan asistensi program kerja perangkat daerah tahun anggaran 2025, DKP Sulbar tampil menonjol sebagai penggerak utama sinkronisasi dan harmonisasi program kerja lintas sektor.
Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki mengungkapkan, kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk menyinkronkan dan mengharmonisasi program kegiatan yang direncanakan untuk tahun anggaran 2025.
“Kolaborasi antar perangkat daerah sangat penting agar tidak ada tumpang tindih program dan anggaran. DKP Sulbar berkomitmen untuk menjadi bagian utama dari solusi ini, terutama dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” kata Suyuti Marzuki.
Dalam rapat tersebut, DKP Sulbar memaparkan sejumlah program strategis untuk 2025, termasuk peningkatan kapasitas nelayan, penguatan industri perikanan lokal dan perlindungan ekosistem laut.
Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang diusung pemerintah daerah.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi atas inisiatif DKP yang tidak hanya fokus pada sektor kelautan dan perikanan, tetapi juga menjadi contoh dalam menyatukan visi lintas sektor.
“DKP Sulbar telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa. Program-program mereka menjadi inspirasi bagi perangkat daerah lainnya untuk bersinergi demi kemajuan bersama,” ungkap Bahtiar Baharuddin.
Selain memberikan evaluasi terhadap kinerja 2024, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menyusun langkah strategis yang akan diimplementasikan pada 2025.
Dengan adanya asistensi dari DKP Sulbar, diharapkan program-program unggulan daerah dapat berjalan lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah Sulawesi Barat dalam mendorong pembangunan berbasis kolaborasi, dengan DKP Sulbar sebagai motor penggerak utama dalam sektor kelautan dan perikanan (*)