Dua Mahasiswa Polman Dievakuasi dari Iran, Pemprov Sulbar Fasilitasi Kepulangan Sementara

Avatar photo
Kamaruddin Kay
26 Jun 2025 10:03
2 menit membaca

AKARNEWS.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Badan Penghubung di Jakarta menfasilitasi dua mahasiswa Polman yang kuliah di Negara Iran untuk pulang kampung sementara waktu.

Sesuai arahan pemerintah pusat dan ditindaklanjuti Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dua mahasiswa asal Polman sudah berada di tanah air.

Mengingat, negara Iran saat ini sementara berperang melawan Israel dan memasuki Genjatan Senjata.

Sehingga, seluruh mahasiswa asal Indonesia yang sedang menimbah ilmu di Iran untuk dipulangkan sementara waktu, termasuk diantaranya dua mahasiswa asal Polman. Keduanya mahasiswa Kampus Jamiatul Ulum (Almustofa University Iran) di Kota QOM, Iran.

Dua mahasiswa yang dievakuasi dari Iran yakni Setiawan dan Anwar telah diserahkan oleh bapak Dr. Yuda Nugraha (Direktur Perlindungan WNI merangkap Plt. Dirjen Protokol & Konsuler Kemenlu) di Soeta Airport, Terminal 3 Lounge Umroh.

Turut hadir menjemput Kepala Badan Penghubung Sulbar di Jakarta Ibu Hj Gemilang Sukma dan Zulkifli, Kasubbid Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Sulbar di Jakarta.

Diketahui, Setiawan beralamat di Desa Pulliwa, Dusun Kanusuang, Kecamatan Bulo, Polman dan Anwar beralamat Desa Karama, Dusun Manjopai, Kecamatan,Tinambung, Polman.

Setiawan dan Anwar telah bersepakat dengan keluarga nya di Polewali Mandar, bahwa untuk sementara mereka berdua memilih untuk stay di rumah kerabatnya di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

“Kami Badan Penghubung Sulbar sebagai representasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Jakarta menjalankan arahan dari Bapak Gubernur Sulawesi Barat untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi WNI asal Sulawesi Barat (Polman), termasuk bagi mereka yg terpaksa harus dievakuasi dan dipulangkan akibat adanya perang atau konflik di luar negeri,” ungkap Kasubbid Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Sulbar di Jakarta Zulkifli. (Rls)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x