Kampanye BESTI di Luyo, Muhammadin: Jangan Serahkan Amanah Kepada yang Bukan Ahlinya

Tokoh masyarakat Desa Tenggelang, Luyo, Polman Muhammadin saat menyampaikan orasi politik di kampanye BESTI. Kamis, (21/11/2024).

AKARNEWS.ID, POLMAN – Tokoh masyarakat Desa Tenggelang, Luyo, Polman, Muhammadin ungkap alasan memilih pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (BESTI) pada pemilihan serentak 2024.

Muhammadin mengungkapkan, kelebihan pasangan nomor urut 2 dibanding calon bupati yang lain adalah pengalamannya di pemerintahan.

Hal tersebut diungkapkan pada kampanye terbatas BESTI di Desa Tenggelang, Luyo, Kamis, (21/11/2024).

Bacaan Lainnya

Dikatakan, Andi Bebas Manggazali memiliki segudang pengalaman. Ia pernah menjadi camat di Kecamatan Luyo hingga penjabat bupati Kabupaten Mamuju.

“Tidak usah ragu bapak-ibu, pasangan ini memiliki banyak pengalaman dari jadi camat, penjabat bupati, kepala dinas dan terakhir menjadi sekretaris daerah Kabupaten Polman” katanya dihadapan ratusan masyarakat Desa Tenggelang.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kepemimpinan suatu daerah tidak boleh diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya.

Apabila suatu amanah diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya.

“Ada sahabat rasulullah pernah bertanya kepada rasul kapan kiamat terjadi, rasullulah menjawab apabila suatu amanah diserahkan kepada yang bukan ahlinya. Kiamat yang dimaksud adalah kiamat peradaban, kondisi sosial masyarakat yang tidak sesuai atau bermasalah” ungkapnya.

Dia meyakini, pengalaman yang dimiliki Bebas Manggazali mampu membawa Kabupaten Polman ke arah yang lebih baik.

“Bapak Ir. H. Andi Bebas Manggazali ini adalah orang yang ahli dengan sederet pengalaman. Itu adalah alasan utama kami memilih pasangan BESTI karena kami yakin bahwa pasangan ini akan membawa Kabupeten Polman ke arah yang lebih baik” ujarnya.

Selain itu, Muhammadin mengungkapkan luasnya koneksi Siti Rahmawati di Jakarta akan berdampak positif bagi Kabupaten Polman.

Apalagi, pasangan calon nomor urut dua ini diusung oleh partai pemenang pemilu atau partai dari presiden Republik Indonesia ke 8 yakni Prabowo Subianto.

“Ibu Siti ini orang Mandar yang berkarir di Jakarta. Rhoma Irama bisa hadir karena koneksi beliau, apalagi partai pengusungnya adalah Gerindra, partainya Prabowo. Jadi ini semua akan berdampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Polman jika pasangan ini diberi amanah oleh masyarakat” pungkasnya. (*)

Pos terkait