Perkuat Kompetensi Kehumasan, DKP Sulbar Gelar Coaching Komunikasi Digital

Avatar photo
Kamaruddin Kay
3 Jul 2025 13:10
2 menit membaca

AKARNEWS.ID, MAMUJU – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat terus berupaya meningkatkan kapasitas komunikasi digital di lingkup institusi dalam mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar yakni Membangun SDM yang Unggul dan Berkarakter.

Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Diskusi dan Coaching Komunikasi Digital bertema “Digitalisasi Komunikasi DKP: Siap Jadi Corong Informasi Kelautan dan Perikanan” yang digelar Rabu malam (2/7/2025) di Eat & Joy Cafe.

Kegiatan yang diinisiasi Sekretariat DKP Sulbar ini menghadirkan narasumber Adi Arwan Alimin, seorang praktisi komunikasi dan pemerhati media yang kini menjadi kontributor di Mandarnesia. Sementara, Kasubag Perencanaan DKP Sulbar, Ahmadi memandu acara ini.

Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari seluruh bidang lingkup DKP Sulbar, dengan tujuan mendorong pemahaman baru tentang strategi komunikasi publik, peningkatan kompetensi jurnalistik, hingga optimalisasi distribusi konten di media digital maupun tradisional.

Adi Arwan mengatakan pentingnya peran staf di setiap bidang dalam sebuah instansi.

“Setiap staf adalah reporter bagi OPD-nya,” tegas Adi Arwan dalam paparannya.

Menurut Adi, di era kontenisasi saat ini, setiap ASN di DKP Sulbar harus memiliki rasa kepemilikan (sense of belonging) dan kecintaan terhadap institusi, sehingga terdorong untuk aktif mempublikasikan capaian dan inovasi program strategis.

Diskusi ini juga menyinggung peran penting government branding, yakni membangun citra positif institusi publik berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi.

Dengan demikian, DKP Sulbar dapat semakin dipercaya publik sebagai lembaga yang responsif, terbuka, dan bertanggung jawab.

Adi juga menekankan pentingnya storytelling. “Esensi dari storytelling adalah bukan sekadar menceritakan, tetapi menunjukkan dalam tulisan.” katanya.

Selain itu, publikasi rutin capaian dan inovasi di berbagai platform media diharapkan dapat menjadi benteng menghadapi potensi pemberitaan negatif sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat.

Adi Arwan menambahkan, posisi DKP Sulbar sebagai institusi publik harus menjadi pilar pembangunan sumber daya manusia ASN dan non ASN, dengan prinsip keterbukaan informasi sebagai wujud pelayanan publik. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x