Walhi Sulbar Soroti Pengelolaan Sampah di Polman

Direktur eksekutif Walhi Sulbar, Asnawi.

AKARNEWS.id, POLMAN – Pilkada serentak 2024 telah usai diselenggarakan, kini kita kembali pada pusat kepentingan bersama yakni upaya memenuhi kebutuhan dasar seluruh rakyat Indonesia, terkhusus Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang hingga hari ini masih bergelut dengan penyelesaian sampah.

Sampah di Kabupaten Polman, hingga kini masih jadi tanda tanya arah muara penyelesaiannya. Hampir tiga tahun terombang-ambing di tengah masyarakat dengan ancaman lingkungan hidup yang tak layak.

Bau pesing, busuk, polusi mengepul jadi satu dengan aktivitas masyarakat. hal inilah yang dipertanyakan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulbar.

Bacaan Lainnya

“Kita telah menyaksikan periode sebelumnya, masa kepemimpinan Andi Ibrahim Masdar, dimana sampah Polman sama sekali tidak becus untuk diurusi dan menjadi soal yang sangat pelik.” Ucap Asnawi Direktur Eksekutif Walhi Sulbar kepada wartawan, Senin, (6/1/2025).

Menurutnya, ada tata kelola serta upaya pengelolaan sampah di Polman yang tidak terkelola dengan baik memberi terkesan yang amburadul.

“Terlebih lagi, jejak pengelolaan serampangan yang dipertontonkan kepemimpinan sebelumnya merupakan langkah yang sangat tidak tepat. kami memperhatikan selama sampah Polman ini di eksekusi dengan ditimbun, di buang ke kawasan mangrove, yang nyatanya ikut menyumbang perusakan lingkungan dan mencemari wilayah zona tangkap masyarakat. saya fikir ini adalah jejak yang sangat tidak patut dicontoh oleh para pemimpin kita” jelas Asnawi.

Terlebih lagi, kita telah usai menghelat pemilihan kepala daerah, masyarakat Polman telah memilih sosok yang didapuk untuk memimpin Polman ke arah yang lebih baik. Namun, akankah ini akan meneruskan ketidak becusan pengelolaan sampah atau malah sebaliknya.

“Riuh Pilkada telah berlalu, kini saatnya masyarakat menagih, apakah ketidakbecusan periodik sebelumnya akan diteruskan atau pencemaran dan perusakan lingkungan ini di hentikan. Ini masih jadi tanda tanya besar, kami juga mendesak agar hal-hal yang beterkaitan dengan masyarakat secara umum ini bisa dirundingkan, langka apa yang akan ditempuh untuk menyelesaikan persoalan sampah ini” Tutur Awi.

Walhi Sulbar berharap, pemimpin ke depan lebih memperhatikan prinsip pengelolaan sampah agar memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan hidup.

“Tentu kami Walhi Sulbar mengharapkan masa pepemimpinan Polewali Mandar saat ini yang dinahkodai oleh H. Samsul Mahmud bisa memberi contoh nyata dalam proses pengelolaan sampah, memenuhi hak-hak masyarakat, hak atas lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari polusi serta yang paling tak kalah penting, tidak mencederai alam”. Tutup Awi. (*)

Pos terkait