POLMAN,AKARNEWS.ID – Pasangan calon KH Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin resmi mendaftar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Polman periode 2024-2029 diusung partai PKB dan Gelora .
Paslon yang lebih dikenal dengan panggilan “PASTI” itu diantar ribuan simpatisan dan pendukung ke KPU Kabupaten Polman, Kamis, (29/8/2024).
Dari pantauan Akarnews.id, kedatangan Paslon tersebut ke Kantor KPU berlangsung meriah. Tampak seperti karnaval budaya dengan diiringi berbagai ciri khas kebudayaan dan alat musik lokal daerah.
Terlihat, barisan paling depan yakni beberapa putri-putri cantik menggunakan pakaian berbagai suku adat yang ada di Kabupaten Polman.
Baru di belakangnya pasanga calon KH. Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin kompak menggunakan pakaian putih berkopiah hitam berjalan menuju kantor KPU.
Selain itu terlihat juga barisan belakang beberapa laki-laki memegang kayu yang bertuliskan kata “PASTI” diatasnya.
Terlihat juga, lima Sayyang Pattudu (kuda menari) yang ditunggangi putri cantik berpakaian adat daerah menambah kemeriahan kedatangan pasangan calon Syibli-Zainal.
Diikuti taburan rebana dan musik Reog khas jawa mengiringi perjalanan Syibli-Zainal menuju KPU.
Tiba di depan Kantor KPU, pasangan yang mengusung Polman Luar biasa ini disambut dengan tarian adat dan taburan gendang.
Terlihat beberapa pendukung memberikan saweran kepada penari, ditaruh di wadah dupa yang berada di depan para penari.
Dari pantauan, aktraksi para Parrawan (penabur rebana) dan tarian Sayyang Pattudu menambah kemeriahan kedatangan Paslon yang mengusung tagline “Pasti Untuk Polman” itu.
Saat sesi konferensi pers, Calon Bupati Polman KH. Syibli Sahabuddin mengatakan kedatangannya ke KPU mengambil konsep keberagaman.
Ia juga mengungkapkan bahwa kedatangannya mendaftar di KPU membawa seorang pendeta sebagai wujud dari keberagaman.
“Kami pasangan ini memang mengambil garis besar tema kita adalah tema keragaman, mungkin pasangan yang lain tidak membawa pendeta tapi kita berdua adalah Kyai membawa seorang pendeta. Ini bukan Basa-basi, kebesaran Kabupaten Polman itu karena mencintai dan menghargai keberagaman” tegasnya.
Setelah proses pendaftaran selesai, pasangan Syibli-Zainal akan melanjutkan perjalanan ke Kota Makassar, Sulsel untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di RS. Wahidin Sudirohusodo. (*)