Penulis: Vivin Alwan Ketua Umum WIPP (Wanita Indonesia Pemerhati Parawisata)
AKARNEWS.ID, OPINI – Setiap tempat wisata memiliki arti dan makna sendiri bagi wisatawan. Karena itu edukasi ramah lingkungan penting dilakukan untuk menjaga keindahan alam yang ada. Wisata ramah lingkungan dapat memberikan pengetahuan kepada wisatawan tentang praktik-praktik ramah lingkungan serta budaya lokal.
Edukasi ini bertujuan guna mendukung pariwisata berkelanjutan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah serta keanekaragaman budaya, dengan begitu wisata menjadi sarana memperkenalkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan keindahan alam Indonesia kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kekayaan budaya, sejarah serta alam yang melimpah membuat Indonesia menjadi sebuah negara istimewa. Bersamaan dengan kekayaan yang ada, potensinya dapat dikemas menjadi destinasi wisata berbasis edukasi.
Menurut Wijayanti (2019) Pariwisata edukatif adalah bentuk perjalanan wisata yang menggabungkan kegiatan pariwisata dengan aspek pendidikan.
Kegiatan wisata yang dilakukan memiliki nilai edukatif dengan tujuan memperdalam pemahaman yang didapat di dalam ruang kelas. Karena itu, destinasi wisata berbasis edukasi sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia.
Dengan adanya destinasi wisata berbasis edukasi, wisatawan bisa belajar tentang sejarah, budaya, serta keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Selain itu, destinasi wisata berbasis edukasi dapat meningkatkan kesadaran wisatawan pentingnya melestarikan warisan budaya, lingkungan alam, seperti yang diungkapkan oleh Nahak (2019) bahwa globalisasi berdampak pada masyarakat yang dapat mengubah pola hidup mereka menjadi lebih modern.
Akibatnya, mereka mengadopsi budaya baru yang dianggap lebih praktis daripada budaya lokal.
Kurangnya perhatian terhadap budaya lokal di masa sekarang, dapat menurunkan nilai serta minat wisatawan untuk berkunjung terlebih lagi pada anak muda.
Karena generasi penerus kurang tertarik untuk mempelajari dan mewarisi kebudayaan mereka sendiri. Karena itu, penting untuk memberikan sosialisasi serta edukasi terkait pentingnya destinasi wisata edukasi.
Salah satu alasan pentingnya destinasi wisata berbasis edukasi adalah untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan alam Indonesia kepada wisatawan lokal maupun internasional.
Wisata edukasi adalah jenis perjalanan wisata yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar menyenangkan dan melibatkan interaksi aktif. Dalam wisata edukasi, wisatawan mengunjungi destinasi wisata tertentu dengan tujuan utama mendapatkan pengalaman belajar langsung di obyek wisata tersebut (Hariyanto et al, 2018).
Lebih dari itu wisata edukasi dikenal sebagai wisata pendidikan, yakni bertujuan memperluas pengetahuan dan meningkatkan kreativitas wisatawan. Wisata edukasi biasanya dilakukan di tempat-tempat wisata yang memiliki nilai tambah sebagai pusat pembelajaran, seperti area perkebunan, kebun binatang, tempat penangkaran hewan langka, museum tertua didalamnya terdapat peningalan-peningalan sejarah yang dapat dipelajari langsung oleh wisatawan.
Selain berfungsi sebagai magnet bagi para wisatawan, destinasi wisata edukatif juga dapat dianggap sebagai opsi alternatif menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat dan pelajar.
Dalam konteks ini, penggunaan kondisi alam, sosial, budaya, dan kekayaan daerah sebagai sumber daya dalam pendidikan bertujuan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran yang memanfaatkan semua materi pelajaran secara maksimal, dan hal ini sejalan dengan pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan (Devi et al., 2018).
Pariwisata berbasis edukasi membantu mencapai pariwisata berkelanjutan dengan memfokuskan pada aspek pendidikan serta pembelajaran, dan mempromosikan aktivitas dan produk yang ramah lingkungan.
Contoh program pariwisata edukasi dapat dilakukan dengan pengenalan lingkungan hidup, melakukan kegiatan yang berkaitan dengan budaya lokal, serta pengenalan produk ramah lingkungan, pengolahan sampah, dan pengenalan lingkungan laut serta tata cara untuk menjaga laut.
Dengan mengadopsi pariwisata edukasi, destinasi wisata dapat memperoleh manfaat jangka panjang serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, budaya setempat, mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan dan budaya setempat, serta meningkatkan pendapatan ekonomi melalui promosi produk dan kegiatan yang ramah lingkungan.
Destinasi wisata berbasis edukasi di Indonesia penting untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. Ini dapat meningkatkan kesadaran tentang keberlanjutan, meningkatkan pendapatan lokal, menjaga keberagaman budaya, serta menarik wisatawan yang berkesadaran lingkungan.
Karena itu, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat setempat harus untuk mengembangkan destinasi wisata berbasis edukasi yang menarik serta berkelanjutan. (*)